Kamis, 20 Januari 2011

KIR SMP 1 KUDUS " LIMBAHKU ENERGI ALTERNATIF "

KARYA ILMIAH REMAJA
LIMBAHKU ENERGI ALTERNATIF




Oleh :
1. Purbo Wicaksono
2. Muhammad Azka S A




SMP 1 KUDUS
Jl. Sunan Muria No. 10 A Telp. / Fax. (0291) 437929 Kudus Kode Pos 59312










HALAMAN PENGESAHAN
“Limbahku Energi Alternatif”

Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka Lomba Indonesia Science Project Olympiad (ISPO) siswa SMP/MTs tingkat Nasional telah mendapat bimbingan dan disahkan dari Guru Pembimbing dan Kepala Sekolah SMP 1 Kudus pada:

Hari :
Tanggal :

Telah disahkan oleh:


Guru Pembimbing I Guru Pembimbing II



Dra. Sri Winarni Sobirin, S.Pd.
NIP. 19640910 200701 2 013 NIP. -
Mengetahui
Kepala SMP 1 Kudus


H. Oky Sudarto, S.Pd
NIP. 19571016 197803 1 002








i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, kepada kami sehingga dapat menyelesaikan dengan baik serangkaian karya tulis ilmiah Limbahku Energi Alternatif.
Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu segala sesuatunya untuk memajukan kualitas negeri lewat karya ilmiah yang kami buat, yaitu kepada :
1. Bapak H. Oky Sudarto, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP 1 Kudus yang telah memberi kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.
2. Bapak dan Ibu Guru Pembimbing Karya Ilmiah Remaja SMP 1 Kudus.
3. Teman-teman yang telah memberikan support kepada kami.
4. Para narasumber dari berbagai kalangan yang sudah membantu kami dalam penyusunan karya tulis kami
Sebagaimana hasil karya yang tak luput dari kekurangan dan kesempurnaan, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembelajaran siswa, masyarakat, dan berbagai pihak yang berkepentingan.



Kudus, 7 Januari 2010


Penulis






ii
Limbahku Energi Alternatif

Abstraksi/intisari.

Energi sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Antara lain untuk penerangan, memasak, menjalankan kendaraan. Energi yang dipakai umumnya berasal dari energi yang tak dapat diperbarui yaitu minyak bumi dan baru bara. Oleh karena itu energi ini cepat habis dan harganya semakin mahal. Itu sebabnya harus diupayakan mencari energi alternatif yang dapat diperbaharui berasal dari tumbuhan.
Macam-macam energi antara lain energi tak dapat diperbarui dan energi yang dapat di peraruhi. Energi yang tidak dapat diperbaruhi contohnya energi yang berasal dari minyak bumi. Bila dilakukan penyulingan dari minyak bumi terbentuklah bensol, bensin, solar, minyak tanah, minyak pelumas, dll. Ada juga energi yang tidak akan habis antara lain energi cahaya matahari, energi angin, energi gelombang, dan energi panas bumi. Untuk energi yang dapat diperbarui berasal dari berbagai jenis tanaman antara lain sebagai kayu bakar, minyak jarak, sampah, kotoran hewan bila diproses dapat menjadi energi alternatif.

Diperkirakan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan dapat menjadi energi alternatif. Melalui pengujian yaitu dengan menyaring minyak bekas penggorengan ikan, kotoran yang padat akan tersaring. Limbah yang masih mengandung air dipanaskan agar airnya menguap, maka terbentuklah energi alternatif. Lalu dilakukan pengujian dengan nyala api antara limbah tersebut dengan solar. Hasilnya kedua bahan tersebut memiliki kandungan yang hampir sama.

Jadi, limbah bekas minyak goreng ikan dapat digunakan energi alternatif setara dengan solar.




iii

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan.................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Abstraksi...................................................................................................... iii
Daftar isi...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.............................................................................................. 1
b. Permasalahan............................................................................................... 2
c. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 2
d. Manfaat Penelitian........................................................................................ 2
e. Sistimatika.................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
a. Bahan Bakar................................................................................................. 3
b. Solar dari Limbah Minyak Goreng.............................................................. 3
BAB III METODE PENELITIAN
PROSEDUR KERJA
a. Alat dan Bahan.............................................................................................6
b. Langkah-Langkah eksperimen.....................................................................6
c. Hasil Pengamatan.........................................................................................6
BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP








iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembuangan limbah minyak goreng sebagian besar berasal dari minyak goreng nabati, total limbah tersebut di Indonesia diperkirakan sebanyak 410.000 ton per tahun. Kurang lebih sebanyak 260.000 ton berasal dari para pengelola atau pedagang makanan seperti pabrik makanan, restoran dan pabrik tahu, sedangkan separuh lainnya 250.000 ton berasal dari limbah rumah tangga. Limbah minyak goreng berasal dari pedagang makanan dikumpulkan oleh pedagang pengumpul minyak goreng bekas. Sementara yang beasal dari rumah tangga dikumpulkan sebagian dengan alasan peningkatan kesadaran lingkungan hidup, akan tetapi kebanyakan dari limbah tersebut telah memadat dan dibuang dengan cara yang sama seperti sampah dapur lainnya.

Limbah minyak goreng sebanyak 260.000 ton yang dikumpulkan dari pedagang makanan di daur ulang untuk bahan dasar sabun, pupuk, pakan hewan dan cat. Pada tahun 2002 sebanyak 20.000 ton limbah minyak goreng digunakan untuk membuat bahan bakar bio-diesel dan boiler dan sebanyak 400.000 ton digunakan sebagai bahan baku untuk industri sabun, minyak dan cat, dan sekitar 200.000 ton untuk pakan hewan. Pada tahun yang sama sekitar 10.000 ton limbah minyak goreng dari rumah tangga didaur ulang untuk tujuan industri dan pembuatan bahan bakar.

Dari beberapa daerah telah terjadi peningkatan kesadaran bersama dalam pengumpulan dan pendaur-ulangan limbah minyak goreng ini sehingga pada tahun 2006 telah meningkat menjadi 20.000 – 30.000 ton. Maka dari itu kemungkinan limbah minyak goreng yang dapat dikumpulkan menjadi 100.000 ton per tahun. Minyak ini dapat didaur ulang dengan memisahkan minyak hewani dan bahan tambahan lainnya dengan cara memanaskannya di sebuah oven reaktor untuk mendehidrasinya dan menambahkan methanol (methyl alcohol), sebagai katalis. Lalu akan diperoleh methyl ester dan gliserin.


1
Akan tetapi, dalam karya ini kami akan mengajak anda membuat limbah minyak goreng bekas penjualan ikan memiliki nilai jual dan fungsi yang lebih tinggi. Yaitu dengan mengubahnya menjadi energi alternatif setara dengan solar.

B. Permasalahan
Permasalahan yang diteliti:apakah kandungan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan memiliki kandungan yang sama dengan solar?
Penelitian dilakukan dengan pembakaran.

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk menambah pengetahuan masyarakat bahwa dari barang yang sepele bisa bermanfaat untuk bahan bakar alternatif.
2. Agar masyarakat lebih bersahabat dengan lingkungan.
3. Menambah wawasan penulis.
4. Agar masyarakat bisa membuat pegganti solar.

D. Manfaat Penelitian
Untuk menambah wawasan tentang lingkungan kepada generasi muda, apalagi sekarang harga minyak dunia melonjak di karenakan minyak bumi semakin menipis, penulis merasa tergugah melihat tidak seimbangnya ekosistem belakangan ini, cuaca yang ekstrim juga mempengaruhi harga pangan di Indonesia yang semakin melonjak.
Selain itu, juga menambah wawasan kepada orang awam dan bagi penulis sendiri.

E. Sistematika
Karya ilmiah ini disusun dengan urutan sebagai berikut.
1. BAB I : Pendahuluan meliputi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
2. BAB II : Landasan Teori
3. BAB III : Metode Penelitian
4. BAB IV : Pembahasan
5. BAB V : Penutup

2


BAB II
LANDASAN TEORI

A. Bahan Bakar
Energi dari Matahari diubah menjadi energi kimia dengan fotosintesa. Namun, sebagaimana kita ketahui, bila kita membakar tanaman atau kayu kering, menghasilkan energi dalam bentuk panas dan cahaya, kita melepaskan energi matahari yang sesungguhnya tersimpan dalam tanaman atau kayu melalui fotosintesa. Kita tahu bahwa hampir kebanyakan di dunia pada saat ini kayu bukan merupakan sumber utama bahan bakar. Kita umumnya menggunakan gas alam atau minyak bakar di rumah kita, dan kita menggunakan terutama minyak bakar dan batubara untuk memanaskan air menghasilkan steam untuk menggerakan turbin untuk sistim pembangkitan tenaga yang sangat besar. Bahan bakar tersebut – batubara, minyak bakar, dan gas alam –sering disebut sebagai bahan bakar fosil. Berbagai jenis bahan bakar (seperti bahan bakar cair, padat, dan gas) yang tersedia tergantung pada berbagai faktor seperti biaya, ketersediaan, penyimpanan, handling, polusi dan peletakan boiler, tungku dan peralatan pembakaran lainnya. Pengetahuan mengenai sifat bahan bakar membantu dalam memilih bahan bakar yang benar untuk keperluan yang benar dan untuk penggunaan bahan bakar yang efisien. Uji laboratorium biasanya digunakan untuk mengkaji sifat dan kualitas bahan bakar
Jenis-jenis bahan bakar :
1. Solar
2. Premium / bensin
3. Pertamax
4. Bio solar
5. Avtur
6. Batu bara
B. Solar dari limbah minyak goreng ikan
Solar dari limbah bekas ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengurangi kebiasaan masyarakat dalam penggunaan solar dari minyak bumi yang mungkin sudah sangat susah kita temukan dan mahal harganya. Pada saat musim
3
hujan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan sangat banyak didapatkan karena saat hujan banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan goreng sebagai lauknya.
Di dalam karya ini kami akan menjelaskan bahwa peran minyak goreng bekas penggorengan ikan tidak sampai situ saja. Limbahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar setara solar setelah melalui beberapa proses yang mudah dilakukan oleh kaum awam.

























4
BAB III
METODE PENELITIAN

Dalam penelitian ini kami menggunakan urutan metode ilmiah dengan urutan mulai dari menemukan masalah terhadap kondisi di lingkungan nyata dalam masyarakat. Seperti yang dijabarkan dalam latar belakang penelitian bahwa sebagian besar belum mengerti bahwa limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar setara solar. Padahal, jika kita menggunakan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan kita dapat mengurangi pembuangan limbah minyak goreng ini secara teratur.
Langkah kedua adalah mengumpulkan daya-data pendukung dari internet yang berkaitan dengan limbah minyak ikan dengan solar itu sendiri. Berdasarkan studi pustaka tersebut menunjukkan bahwa ada peluang untuk mengganti solar dengan limbah minyak ikan.
Langkah ketiga adalah melakukan hipotesa, yaitu ada kemungkinan berdasarkan sifat-sifat solar yang terdapat pada limbah minyak ikan.
Langkah keempat yaitu melakukan eksperimen. Dengan penelitian ini, eksperimen yang dilakukan adalah melakukan perbandingan terhadap dua bahan ini. Adapun prosedur kerja eksperimen tersebut adalah sebagai berikut.














5
PROSEDUR KERJA
PEMANFAATAN LIMBAH MINYAK GORENG BEKAS IKAN
SEBAGAI BAHAN BAKAR SETARA SOLAR

A. Alat dan Bahan

1. Limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan
2. Solar
3. Korek api
4. Kertas
5. Kompor
6. Wajan
B. Langkah-langkah eksperimen
1. Limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan disaring terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang ada dalam limbah itu.
2. Limbah yang sudah disaring tadi dipanaskan dengan panas cukup selama kurang lebih sampai air hilang.
3. Bandingkan limbah dengan solar 7:3.
4. Sulut dengan nyala api, perantara kertas.
5. Amati keduanya.

C. Hasil pengamatan
Dari hasil penelitian di atas, limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan setara dengan solar.








6

BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan studi pustaka yang telah dijabarkan dalam bab landasan teori maka pembahasan karya tulis ilmiah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Tinjauan argumentasi teoritis limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan sebagai pengganti solar.
2. Tinjauan hasil praktek.

Berdasarkan pengamatan terhadap hasil praktik perbandingan antara limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan dengan solar diperoleh hasil bahwa limbah minyak ikan bekas penggorengan ikan dapat diperoleh hasil bahwa limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan dapat menjadi pengganti solar karena kandungan yang sama terdapat pada limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan dan solar yaitu hidrogen dan carbon.
Berdasarkan tinjauan praktik yang kami laksanakan maka terlihat bahwa penggunaan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan sebagai pengganti bahan bakar setara solar tidak menimbulkan efek samping dan kerugian. Hal itu malah dapat membantu proses daur ulang limbah.













7

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan argumentasi teoristis dan hasil praktik terhadap penggunaan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan sebagai pengganti bahan bakar setara solar dapat disimpulkan bahwa penggunaan limbah ini sangat baik. Karena selain dapat mengurangi limbah, kandungan yang sama juga dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar yang saat ini sudah sulit didapatkan ini.

B. Saran
Dalam karya tulis ilmiah ini, penulis menyarankan agar diadakan penelitian lanjutan mengenai pemanfaatan limbah minyak goreng bekas penggorengan ikan sebagai pengganti solar.










































9


Lampiran I

GAMBAR-GAMBAR




Keterangan :
Nama : Limbah minyak goring bekas penggorengan ikan.
Manfaat : Sebagai pengganti bahan bakar setara solar.







10


Lampiran 2

BIODATA PESERTA

Nama lengkap : Purbo Wicaksono
TTL : Semarang, 29 Agustus 1997
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama Sekolah : SMP 1 Kudus
Alamat sekolah :
Jl. Sunan Muria No. 10A
Kec. Kota Kudus
Kab/Kota : Kabupaten Kudus
Kode Pos : 59312
Provinsi : Jawa Tengah
Telp. : ( 0291 ) 437929
Alamat Rumah :
Desa Karanganyar RT. 01/ RW IV
Kec. Karanganyar
Kab/Kota : Kabupaten Demak
Kode Pos : 59582
Provinsi : Jawa Tengah
Telp. : -
Jabatan : Ketua Kelompok
Hobi : Browsing internet
Cita-cita : Dokter spesialis syaraf & psikologis
Mapel favorit : Matematika , Bahasa Indonesia , ICT





11



BIODATA PESERTA

Nama lengkap : Muhammad Azka Safri Annadhif
TTL : Kudus, 09 Mei 1998
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama Sekolah : SMP 1 Kudus
Alamat sekolah :
Jl. Sunan Muria No. 10A
Kec. Kota Kudus
Kab/Kota : Kabupaten Kudus
Kode Pos : 59312
Provinsi : Jawa Tengah
Telp. : ( 0291 ) 437929
Alamat Rumah :
Desa Jekulo RT. 04/ RW VII
Kec. Jekulo
Kab/Kota : Kabupaten Kudus
Kode Pos : 59382
Provinsi : Jawa Tengah
Telp. : (0291) 4246174
Jabatan : Anggota Kelompok
Hobi : Browsing internet
Cita-cita : Dosen
Mapel favorit : Matematika, ICT



12

Selasa, 18 Januari 2011

Data diri

nama : M. Azka Safri Annadhif
kelas : 7G Smp 1 Kudus
TTL : 09-05-1998
Hobi : ngegame... sambil belajar
kegiatan : Belajar d Smp 1 Kudus
Mencari dalam bidang IPTEK..